Aku berjalan menuju toilet di ujung lorong ini. Di sepanjang lorong kulihat banyak orang duduk-duduk beristirahat melepas lelah, beberapa tampak sedang menikmati makan siang. Sebagian besar dari mereka adalah para SPG dan penjaga stand, beberapa lagi adalah para penghibur anak-anak.
Di sudut kulihat seraut wajah yang tampak lelah dengan kostum boneka yang tampak membebani tubuhnya. Di sampingnya tampak kepala boneka besar berbentuk singa yang sedang tersenyum. Sesaat terlintas di dalam benakku, Badut-badut itu, di balik topeng yang selalu tersenyum, adakah di dalam hati mereka juga tersenyum? Saat mereka harus berusaha menghibur dan membuat anak-anak tertawa riang… adakah wajah di balik itu juga tertawa riang?
Saat melihat wajah-wajah lelah itu apakah mereka memang menikmati peran mereka? Beberapa mungkin ya, beberapa lagi mungkin karena alasan yang hanya mereka sendiri yang tau…
Manusia… seperti badut-badut itu juga… kadangkala kita harus memerankan sesuatu yang tidak kita inginkan karena satu dan lain hal itu harus kita lakukan… demi membuat orang lain tersenyum…
Leave a Reply