Feeds:
Posts
Comments

Archive for May, 2013

Menjelang detik Waisak 2013, masih di kost di Cikarang, tidak ada keramaian umat, tiada lantunan pujian kepada Tri Ratna, tiada kepulan dupa, harum wangi bunga ataupun nyala lilin persembahan. Yang tersisa di sini hanya sebuah hati, yang mencoba merenungi kembali kelahiran sebagai manusia, merenungi tujuan datang ke dunia, merenungi perjalanan yang masih harus ditempuh…

Menyadari sungguh betapa beruntungnya terlahir sebagai manusia, betapa beruntungnya dapat mengenal Dhamma ajaran Buddha.
Merenungi betapa diri ini masih diliputi keserakahan, kebencian dan kebodohan, dan sang “Aku” yang berkuasa.
Merenungi bahwa diri ini masih “tertidur”, masih terlalu banyak debu di mata yang harus disingkirkan, agar mata ini dapat terbuka dan “melihat” apa itu “kebenaran” yang sejati…

Teringat nasihat salah seorang Bhikku, “saat kematian bukan lagi merupakan hal yang menakutkan, maka tiada lagi yang perlu dikhawatirkan di dunia ini”. Mencoba memaknai dan menjalaninya saat ini…
Teringat akan sahabat batin yang sejati, yang selalu menyertai setiap langkah ini, Guru dan teman seperjalanan di dunia ini, dan di banyak kehidupan. Berikrar selamanya mengikuti langkah Guru, sekarang, selamanya di banyak kehidupan, sampai tercapai akhir pembebasan sejati…

Dan sebuah mimpi…cita-cita…ikrar… Yang saat ini belum dapat dijalankan…
Air mata ini adalah kesedihan atas “kemalasan” diri ini, bukan sebuah penyesalan, karena semua berjalan atas karma, “kehendakku” sendiri…

Semoga Waisak kali ini, kembali mengingatkanku untuk tidak “malas”, menyadari bahwa segala yang terkondisi tidak kekal, dan mengajakku untuk terus berjuang dengan penuh kesadaran…

Appamadena Sampadetha!

Selamat Hari Tri Suci Waisak 2557 BE/2013
Semoga semua makhluk berbahagia…

20130525-112815 AM.jpg

Cikarang, 25 Mei 2013
~Jen~

Read Full Post »

20130518-083523 PM.jpg

Tuhan…
Mengapa aku merasa Engkau tengah menguji kesetiaanku?
Saat ini, saat aku begitu membutuhkanMu, mengapa Engkau seolah menjauh dariku?

Tuhan…
Apa salahku padaMu? Tidakkah Kau percaya aku akan selalu setia kepadaMu?
Bahkan saat terberat dalam hidupku, saat Kau tak mengabulkan pintaku, malah mengambil harta berhargaku, saat itu walau aku sangat marah kepadaMu, tapi tak sedikitpun aku berpaling dariMu. Sebaliknya aku justru berusaha untuk lebih mengenalMu.

Tuhan…
Apa yang Kau inginkan dariku? Apa yang harus kuperbuat agar Kau selalu bersamaku?
Mengapa Kau membiarkanku seorang diri dalam kebingungan?
Apakah aku harus menemukan sendiri jawaban atas semua tanya ini, tanpaMu menyertaiku?

Tuhan…
Aku tak tahu apakah aku akan mampu bertahan dalam kebingungan ini.
Apakah aku akan mampu melewati segala rasa sakit ini?
Apakah proses ini memang harus kulalui sendiri tanpaMu?
Bahkan tak Kau sisakan seorang temanpun untukku, mengapa Tuhan?

Maaf…aku tak pernah bemaksud mempertanyakan ini padaMu…
Maaf…seharusnya aku percaya padaMu, percaya bahwa Kau selalu ada untukKu…
Walau saat ini aku merasa sendiri, mungkin ada saat aku memang harus berjalan sendiri…
Tapi aku percaya, Kau ada di ujung perjalanan ini, menantiku dengan tanganMu yang terbuka lebar untukku… Selalu…
Kau selalu ada di sana menantiku, untuk sampai kepadaMu…

Cikarang, 18 May 2013
~Jen~

Dalam sendiriku dan kerinduanku akan-Mu, Tuhan…

Read Full Post »