Kurang dari satu jam lagi tahun 2009 akan berakhir, berganti ke tahun yang baru, tahun 2010. Meskipun setiap detik adalah baru, tetapi pergantian tahun selalu membawa kesan tersendiri. Hampir 365 hari kulewati di tahun 2009 ini, banyak hal yang terjadi pada diriku, banyak hal yang membawa perubahan besar dalam hidupku…
Di tahun ini, tanpa sengaja aku dipertemukan dengan sahabat-sahabat baru yang memberikan warna tersendiri buat hidupku. Aku belajar banyak dari sahabat-sahabatku ini, ya banyak hal, tentang artinya kegembiraan, tentang artinya kebersamaan, tentang artinya cinta, persahabatan dan tentang artinya hidup… Aku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada sahabat-sahabatku ini…
Di tahun ini aku belajar untuk membuka hatiku agar dapat merasakan betapa indahnya dunia dan hidup ini, bila kita bisa menjalaninya dengan penuh kesadaran… hidup yang semula selalu kuanggap sebagai sesuatu yang menyedihkan dan penuh kesengsaraan… Aku menyadari bahwasanya kebahagiaan sesungguhnya hanya tergantung dari cara pandang saja. Saat aku belajar melihat segala sesuatu dari sudut yang berbeda, aku jadi bisa merasakan betapa beruntungnya aku. Aku lebih bisa memahami dan menghargai orang lain.
Tahun ini banyak kehilangan yang aku rasakan, mulai dari hal-hal kecil hingga kehilangan besar yang semuanya telah mengajarkanku untuk ‘belajar melepas’ , tidak terikat dengan segala sesuatu yang ada, karena pada dasarnya segala yang terkondisi tidak kekal adanya. Tahun ini karena harddisk laptopku rusak, tidak ada satupun data yang selamat, padahal banyak file yang aku tidak memiliki copy nya lagi, file-file yang tentunya penting untukku, tetapi ya sudahlah… Kehilangan terbesar yang terjadi padaku di tahun ini adalah kepergian popo dari kehidupan ini. Aku sempat menyaksikan popo yang terbaring lemah di saat-saat terakhirnya, yang membuatku jadi menyadari memang tiada yang abadi, setiap kita pasti akan bertambah tua, menderita sakit dan akhirnya mati, itu adalah pasti. Kita yang masih hidup di dalam lingkaran samsara ini tidak akan luput dari kematian.
Belajar berbesar hati, itu juga pelajaran yang kudapat di tahun 2009 ini. Menyukai satu orang untuk waktu lebih dari sepuluh tahun lamanya, kadangkala membuatku bertanya sendiri, apakah ini cinta? Apakah ini hanya sekedar rasa penasaran belaka? Ataukah ini sesungguhnya hanya keterikatan yang berbalut kesetiaan? Pada akhirnya aku menyadari, dan aku bisa menerima dengan berbesar hati, dia bukanlah untuk diri ini. Pada akhirnya aku bisa melangkah maju melepaskan diri dari belenggu keterikatan masa laluku….
Akhir tahun ini, perubahan besar terjadi pada hidupku. Mendapat pekerjaan baru yang semula tidak pernah kuduga, pekerjaan yang seharusnya menjadi impianku, tetapi ternyata semua tidak semudah yang aku bayangkan. Aku sendiri tak tahu mengapa aku menerima pekerjaan ini, karena semula aku sudah memiliki rencana yang lain untuk hidupku. Tetapi kembali lagi hidup ini pilihan, aku sudah menetapkan pilihan mengikuti kata hatiku, dan untuk itu aku harus percaya, ada hal yang harus kupelajari dari setiap kesusahan yang aku alami, dari setiap air mata yang aku teteskan dan dari setiap sakit hati yang aku rasakan. Semua itu pun mungkin sesungguhnya hanya persepsiku saja? Sesungguhnya tidak ada yang namanya kesusahan itu, tidak perlu air mata dan tidak seharusnya hatiku merasakan sakit? Aku tidak tahu, aku hanya percaya, semua yang terjadi pasti ada sebabnya, dan semua yang terjadi dalam hidup ini adalah sebuah proses pembelajaran yang bisa menjadikan kita lebih baik.
Saat ini, di tengah sedikit rasa bimbang yang masih kurasa, rasa sepi yang kadangkala menyapa dan rasa hampa yang kerap menyiksa, tahun akan segera berganti tanpa memberiku sedikit waktu untuk bisa menemukan jawabannya…
Tahun akan segera berganti, jalan panjang baru akan kutapaki, semoga aku selalu memiliki semangat, kesabaran dan kesadaran di dalam menjalaninya. Karena kutahu yang pasti, semua ini semata untuk satu tujuan, tujuan hidupku saat ini, nanti dan selamanya…
Selamat Tahun Baru 2010, kembali tak putus kumohonkan harapan yang selalu sama lagi dan lagi: “Semoga semua makhluk berbahagia…”
Jakarta, 31 Desember 2009
~Jen~
dulu saya sering bilang ke temen (yang suka maen game) ->
hidup itu seperti maen game, kadang susah kadang senang…kalo game senang terus kan ngak seru, jadi ada masalah tidak apa-apa agar hidup ini lebih seru…
trus dia bilang, tapi kalau game kamu bisa delete dan ulang main dari awal, heheheheh…
Hehehe kemaren kepikiran mo nulis soal ini juga tapi beda perspektif, hidup manusia itu seperti game yang bikin kita ketagihan, sampai membuat kita lupa diri dan itulah yang menyebabkan kita masih berada di dalam samsara ini 🙂
Seindah Kemilau Cahaya Kembang Api Menyelimuti Angkasa..Seindah itu Pula Persahabatan Terjalin…Semoga Semua Sahabat dapat merasakan keindahan nya…..
Nice to be your friend’s….
Banyak teman datang di kehidupan kita, tetapi sedikit yang bisa tinggal dan memberikan kesan di hati kita. It’s nice to know and be your friend also ci… 🙂
Keindahan dalam Hidup justru bila kita bisa merasakan turun naiknya, ibarat merasakan enaknya naik roller coster karena banyak sekali tantangan yang harus dihadapi, naik tinggi, belokan tajam dan terjun bebas. disanalah tantangannya buat kita, orang yang suka tantangan pasti menyukainya…..kalau hanya datar saja perjalanan yang dilakukan maka itu disebut kereta api hidup adalah pilihan….
So Be Happy…
Yap ko Her memang hidup yang terlalu datar tidak ada tantangannya ya… justru saat kita bisa mengatasi segala kesulitan itu di sana kita baru bisa merasakan betapa indah dan nikmatnya hidup…
Semoga tahun 2010 ini aku bisa menikmati ‘roller coaster’ hidup aku ya ko… thanks for everything…
dan semua itupun akhirnya akan berlalu….
Happy New year and Happy B’day… ( sorry jen telat nih…)
Hahahah senangnya loe mampir ke blog gue Hin… thank you thank you… tadi dah ketemu kan hihihi..:p