Tuhan…
Satu tahun lagi sudah berganti,
dan Kau masih berikan aku nafas untuk menjalaninya…
Terima kasih atas segala berkat dan rahmat-Mu yang senantiasa menyertaiku hingga hari ini.
Tuhan…
Maafkan aku seringkali tak mendengar-Mu,
Maafkan aku seringkali mengabaikan ajaran-Mu, dan memilih mengikuti mara dalam diriku…
Tuhan…
Tlah sekian lama aku berhenti ‘berdoa’ kepada-Mu…
Sejak tak Kau kabulkan satu pinta sederhana-ku…
Sejak kepergian orang yang paling berharga dalam hidupku, ayahku…
Tuhan…
Bukan, bukan karena aku marah lalu meninggalkan-Mu
Tapi aku belajar memahami bahwa doa bukan sekedar meminta dari-Mu,
Bahwa doa ku adalah segala laku-ku, tutur kata-ku, perbuatan-ku…
Tapi aku lupa Tuhan…
Aku lupa kalau Kau selalu ada untukku…
Lalu aku menjadi sombong hingga merasa Kau bukan apa-apa…
Dan aku lupa menyertakan-Mu dalam setiap ‘doa’ku…
Maafkan aku Tuhan…
Hari ini aku bersujud di hadapan-Mu,
Menyadari kesalahanku dan kembali memohon pada-Mu,
Sertailah aku selalu, kabulkanlah doa yang kupanjatkan dalam setiap laku-ku.
Jangan biarkan ‘doa’ itu tidak sesuai kehendak-Mu…
Satu pinta tulusku padaMu,
Jadilah selalu pelita di dalam hatiku,
Terangilah aku di dalam menempuh perjalanan panjang ini…
Tetaplah terus bersamaku, peluklah aku selalu dalam kasih-Mu,
Biarkan aku merasakan damai dan cinta-Mu,
Biarkan aku menyatu dengan-Mu…
Hingga tiada Kau dan aku, ataupun kita,
dan yang tersisa hanya cinta…
Sadhu, Sadhu, Sadhu…
Jakarta, 1 Januari 2013
~Jen~
03.12 am
Di tengah kesadaranku akan hadir-Mu Tuhan
Leave a Reply