Bila esok tak pernah ada untukku, apa yang harus kulakukan? Dan aku memang tengah menghadapinya!
Hm… aku jadi tidak bisa menikmati hangatnya sinar matahari esok pagi, tidak bisa juga merasakan dinginnya malam di bawah cahaya bulan yang romantis…
Kenapa sih aku hanya punya sisa waktu 24 jam saja? Itupun sudah kupakai 8 jam untuk tidur semalam… Sekarang jam 8 pagi, aku mau menikmati sinar matahari barang sebentar untuk terakhir kalinya…
8.15
Aduh waktuku kan tidak banyak, apa yang harus kuperbuat sekarang? Sebenarnya aku kesal, kenapa sih aku harus mati besok? Padahal masih banyak yang ingin kulakukan, aku belum menikmati jalan-jalan ke luar negeri, belum memiliki karir yang bagus, belum membeli mobil yang aku mau, heeeh.. kenapa hidup ini terasa tidak adil?
09.00
Jadi apa yang harus aku lakukan sekarang?? Ah ya, aku ingin menikmati barang-barang yang kupunya untuk terakhir kali… hm.. yang pertama apa ya? Ah, koleksi baju, sepatu dan aksesories, kalung, gelang, dan anting2 kesayanganku… Duh padahal ada anting2 baru yang sama sekali belum kupakai… Hm sebaiknya semua kucoba satu persatu untuk terakhir kalinya…
10.00
Aih… ternyata untuk mencoba seluruh baju-baju dan aksesorisku tidak cukup waktu 1 jam! Tapi aku harus melakukan yang lain… ah apa ya? Apa ya? Aku jadi bingung sendiri… hm… Ah ya, aku mau bersenang-senang di mall! Aku ingin jalan2, aku mau cari baju, tas, sepatu, dan aksesoris yang terbaik, aku ingin tampak cantik nanti saat aku mati. Hey sekalian 1 gelas kopi Starbuck untuk yang terakhir kalinya…
12.00
Aku lapar… aku ingin makan semua makanan kesukaanku… Tapi rasanya perutku tidak akan cukup, jadi apa yang harus kumakan ya? Nasi Goreng? Mie? Steak? Pempek? Duh…bingung….
15.00
Aduh… apalagi yang harus kulakukan? Buku! Aku baru ingat belum selesai baca buku novel yang baru kubeli, bisa mati penasaran kalo aku tidak tahu endingnya….
17.00
Oh hampir aku lupa, DVD Drama Korea yang baru kubeli… Hm… lihat si ganteng Bae Yong Jun untuk terakhir kali…Uh… kenapa waktuku tidak banyak lagi?
19.00
Astaga… Sudah jam 7? Makan… Hm… makanan terakhir… mie instant? Wah kok gak seru? Tapi kapan lagi aku bisa makan mie instant? Ya sudahlah mi instant jadi makanan terakhirku…
20.00
Aku lelah, aku ingin tidur, tapi nantilah, 4 jam lagi aku juga akan tidur dan tak bangun lagi… Hm…. Aku telepon saja seluruh keluargaku satu persatu…
21.00
Film…film drama di televisi… Uh… Aku gak akan pernah tau akhir ceritanya… Hiks….
22.00
Aku harus say goodbye ke teman-temanku… Hmm kalo kutelepon satu persatu waktuku tidak akan cukup, kutulis saja pesan di facebook, friendster, YM dan melalui email-emailku…
23.00
Astaga aku lupa…!! Surat wasiat…. Hm.. aku harus buat surat wasiat dulu, mau kuberikan pada siapa satu lemari penuh buku-buku yang aku punya ya? Belum lagi boneka-boneka kesayanganku? Si Bonbon, Bonny, Tangtang, Cuncun, dan teman2nya… Siapa yang bisa merawat mereka sebaik aku merawat mereka? Dan aku tidak mau mereka terpisah-pisah…
23.30
Setengah jam lagi… arrgghhh… aku masih ingin hidup! Aku tidak rela harus meninggalkan ini semua, aku masih ingin bersenang-senang? Hey… apa aku kurang bersenang-senang seharian ini? Hm… entahlah.. tapi aku tidak merasa senang… belum, belum cukup… aku masih butuh waktu lebih lama… aku masih belum bahagia, aku masih harus melakukan banyak hal, mencoba banyak hal..!!
23.45
Di mana aku harus mati, bagaimana posisi yang baik ya? Aku tidak mau kelihatan jelek, aku mau segalanya sempurna… Aku mau orang ingat akan aku terus… Eh? Ingat akan aku? Ingat sebagai apa? Orang bodoh yang mati dengan cantik? Ingat aku sebagai apa? Apa yang akan mereka ingat akan aku?? Apa berita kematianku akan dibicarakan orang nantinya? Berapa lama orang akan membicarakan aku? Apa mereka akan terus mengingatku?
23.59
Tidak…!! Tidak..!! Aku masih ingin hidup!! Aku tidak mau mati seperti ini, aku belum merasa BAHAGIA!! Aku masih harus melakukan banyak hal!! TIDAK!!!
00.00
………….
00.01
Eh? Aku masih hidup? Tanggal.. ini tanggal berapa?? Masih tanggal kemarin? Jadi 24 jam yang kulewati seharian ini? Apa aku masih diberi kesempatan sekali lagi?
Ah ya, aku tahu ini pasti kesempatan untukku, aku tidak boleh menyia-nyiakannya lagi! Kalau kupikir-pikir, yang kulakukan seharian kemarin hanya untuk kepuasan yang sebenarnya tidak pernah cukup… tidak pernah ada kebahagiaan di dalamnya. Aku tidak merasakan kebahagiaan, karena semuanya hanya membawa ketidakpuasan yang membuatku merasa cemas, takut, marah dan menyesal.
Di sisa hidupku, aku ingin merasa berkecukupan, merasa puas diri, sehingga aku bisa merasakan kebahagiaan itu… Aku tahu aku harus berbuat apa, walaupun ini harusnya kulakukan selama aku masih hidup, bukan hanya di saat-saat terakhirku saja, tapi sudahlah, masih bagus aku diberi kesempatan untuk bisa menyadarinya….
Aku akan mengatakan pada orang tuaku betapa aku berterima kasih atas kasih sayang yang sudah mereka berikan untukku, dan permohonan maaf atas segala kesalahan yang mungkin sudah pernah kulakukan. Tidak hanya kepada orang tuaku, ini juga akan kulakukan ke saudara-saudaraku, teman-temanku, semua orang yang kukenal, bahkan musuhku. Aku akan bilang betapa aku menyayangi mereka semua… terdengar klise dan mudah, tapi pernahkah kulakukan selama ini?
Di saat terakhirku aku ingin menghibur teman-temanku yang sakit, dan mengatakan pada mereka, betapa berharganya hidup ini, hidup sebagai manusia… Mereka harus lebih menghargai kesehatan mereka, mereka masih punya waktu setidaknya lebih banyak dari aku, seharusnya mereka bisa mengambil langkah agar bisa merasakan kebahagiaan seperti yang ingin kudapatkan saat ini…
Ke panti jompo, ya aku ingin ke sana, tempat para orang tua yang seringkali merasa hidupnya tersingkir… aku ingin mengatakan pada mereka bahwa aku menyayangi mereka, dan betapa mereka masih beruntung karena memiliki waktu hidup yang cukup lama, tidak seperti aku… tapi sebenarnya selain itu aku juga bersyukur, dengan waktu hidup yang singkat ini aku tidak harus mengalami menjadi seperti mereka…
Lalu, panti asuhan, ya ya… tempat anak-anak yang kurang beruntung, membagi sedikit kasih sayangku yang tersisa untuk mereka… dan dengan melihat mereka membuatku bersyukur selama ini aku hidup dengan kasih sayang yang berlimpah dari kedua orang tuaku…
Semua yang kulakukan ini adalah latihan dan persiapan agar hatiku bisa merasa berkecukupan, sehingga saat aku menutup mata, tiada lagi penyesalan yang tertinggal, tiada lagi hal-hal yang memberatkanku, aku bisa berlapang dada menerima karmaku. Dan yang terpenting aku bisa dengan tenang mengarahkan pikiranku menyadari setiap hembusan nafas terakhirku….
Tak perduli lagi aku akan seluruh harta bendaku, tiada perduli aku atas nama baik dan kehormatan, tiada penyesalanku meninggalkan orang-orang yang kukasihi, tiada lagi yang mau aku lakukan, karena semua sudah terasa cukup… cukup buatku melangkah menuju hidupku yang baru….
Sebuah perenungan buat kita yang seringkali terlena dan menganggap waktu hidup kita masih lama…
Buat orang-orang yang selalu mencari kebahagiaan untuk hidupnya yang singkat, yang mungkin belum menyadari arti ‘kebahagiaan’ yang sesungguhnya…
Ditulis dengan penuh cinta dan dipersembahkan untuk semua makhluk yang masih berada dalam siklus hidup dan mati tanpa terkecuali…
Jakarta, 16 April 2009, 12:41 AM
Hmmm, tulisan yang manis. Terima kasih telah berbagi. Saya juga ada menulis topik serupa tentang mencari kebahagiaan dan kebermaknaan dalam entri saya yang berjudul Being Superhero.
Salam kenal, dan sampai jumpa lagi.
Lex dePraxis
Jika esok mati…waktuku tak lebih dari 3jam. Aku ingin mati dalam keadaan berada di jalan-Nya. Menjadi hamba-Nya yang baik. Untuk semua orang…maaf atas segala kekhilafanku. Terima kasih selama ini mau menerimaku. Jika esok mati maka tak ada lagi kesempatan tuk melindungi seseorang. Aku ingin jika ada yang membutuhkan. Silahkan ambil organ tubuhku. Tidak masalah…setidaknya itu berguna bagi orang lain. Tapi sayang. Mataku juga tidak normal. Jantungku…entahlah… Paru-paru…tidak sama sekali. Jika itu tak dapat kuberikan semoga nanti apa yang kutulis dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Untuk semuanya…berterimakasihlah karena kita diijinkan hidup di dunia. Bersyukurlah dengan melakukan yang terbaik yang kau bisa. Untuk sang penulis…thanks atas inspirasinya.
Such great website
Amazing blog thanks for sharing today on this blog