Hm… Udah satu tahun lebih blog ini terlantar, karena penulisnya sibuk kerja, otaknya cuma diisi kerjaan, yang dipikirin sih banyak, yang mau ditulis juga mungkin segudang, tapi ya itu, otaknya terlalu capek sampai gak bisa memerintahkan syaraf untuk menggerakkan tangan dan menulis di blog ini.
Sekarang, tengah malam menjelang pagi, saat penyakit lama kambuh (baca: insomnia), kebiasaan yang gak tau bagus atau buruk, cuma bisa tidur sebentar, karena tidur jam 9an lalu jam 1 malam terbangun, dan sekarang malah gak bisa tidur lagi karena abis nangis! ►˛◄ ђª!zZ (>_<!') Pusing juga… Syukurlah teknologi sekarang canggih, gak perlu buka komputer or laptop, ipad juga lagi dicharge, masih ada blackberry yang bisa dipakai blogging hihihi… Tulisan pertama yang ditulis pakai blackberry, hmmm asal jangan sering2 kayaknya bisa kapalan jempolnya neh!
Malem ini benernya gak tau mo nulis apa, ya sekedar obrolan ringan mungkin sesuai kategori nya, chit chat ala gue, pengisi waktu menunggu sang mentari terbit, cieee bahasa puitisnya mulai keluar deh. Benernya kangen nulis yang bener, loh jadi yang sekarang gak bener nih? Hihihi… Ya baca aja yang sekarang mungkin lebih mirip ocehan orang yang mabok, tapi kadang perlu juga yang begini, daripada terlalu serius ya gak?
Bingung nentuin judul juga sampe akhirnya keluarlah kata 'PILIHAN' (lagi), karena mungkin dulu udah pernah nulis topik yang mirip tapi versi serius hohoho. Kenapa pilihan? Karena lagi merasa harus memilih, merasa sudah salah memilih, merasa terlanjur memilih, nah loh?! Ini maksudnya apa ya? Hehehe… Hidup ini kan rangkaian pilihan, setiap yang kita lakukan benernya adalah pilihan, sampai ke detik ini adalah hasil dari banyak pilihan-pilihan yang sudah kita buat.
Malam menjelang pagi ini lagi pengen sejenak mengingat-ingat pilihan yang sudah dibuat, dari urusan milih kerjaan, sempat mikir seandainya dulu milih itu bukan ini, lalu mundur lagi ke belakang, waktu masa-masa kuliah, sendainya ambil jurusan itu bukan ini, kuliah di sana bukan di sini, mundur lagi ke jaman SMU, seandainya waktu SMU begitu, bukan begini, tarik mundur lagi jaman SMP, kalau saja waktu SMP aku bertindak ini, bukan begitu, mundur lebih jauh lagi ke SD, coba waktu SD aku ini seperti ini, bukan seperti itu, lalu mundur lagi ke jamannya TK, seandainya waktu TK gak bareng sama kakakku, walah ujung-ujungnya malah mikir, seandainya dulu aku tinggalnya gak di situ, lalu pikiran lebih jahat lagi, seandainya aku lahir bukan di keluarga ini tapi keluarga itu, lebih gila lagi ujung-ujungnya malah seandainya aku gak pernah lahir! Nah loh?! Udah mentok deh kalau sampe sini hihihi… Lalu seperti video yang tadi udah direwind, sekarang dengan cepet balik lagi ke posisi saat ini! Ya, cuma saat ini yang ada, hidup bukan seperti DVD yang bisa direwind, dimundurin lagi atau malah bisa diedit-edit ulang. Ada pepatah bilang hidup seperti aliran air yang mengalir, yang sudah dilewati tak bisa kembali lagi. Hmmm jadi mikir bener-bener pengennya sih punya mesin waktu ya! Hahaha…
So stop crying for the past! Benernya ini intinya. Yang sudah lalu gak perlu ditangisi atau disesali, sebenarnya semua itu adalah proses yang memang harus dilalui dan yang menjadikanmu seperti saat ini. Cieee sok filosofis deh gue, udah tambah gak ngantuk nih cuy… Hahaha… Benernya kalau mo dipikirin nanti ya seperti yang gue tulis di atas tadi, apa yang disesali akan banyak sekali, coba begini begitu nya akan panjang dan ujung-ujungnya kalo gue sampe kepikir coba gak dilahirin! Tapi kan gak mungkin (untuk saat ini karena dah terlanjur lahir hihihi), yang ada sekarang justru gimana caranya bisa menerima konsekuensi dari segala pilihan yang udah kita ambil.
Penyesalan emang datang terlambat, dulu ada yang bilang nyesel yang duluan itu cuma nyesel karena berdiri di depan kambing yang tau-tau nyeruduk kita dari belakang, hahaha! Jadi emang gak ada gunanya menyesal, toh udah kejadian, yang penting kita bisa belajar dari setiap kejadian yang sudah terjadi, hmmm sok filosofis lagi deh gue hihihi…
Yah yah yah, dalam hidup gue juga banyak penyesalan, tapi gue bersyukur, gue melalui semua itu dan itu menjadikan gue seperti hari ini. Ke depan masih banyak pilihan-pilihan di dalam hidup ini yang harus gue buat, apapun hasilnya dari pilihan itu, gue udah ikhlas. Orang bijak bilang, jalanilah hidup dengan tulus dan ikhlas, baru kita bisa merasakan kebahagiaan. Semoga ya, gue sendiri belom bener-bener bisa melakukannya. Banyak hal yang belum bisa gue terima, yang kalau mau gue pikir ulang adalah semata-mata karena ego gue yang terlalu besar. Heh… Bicara ego akan tambah pusing lagi. Udah deh nanti bisa panjang banget neh tulisan, dan jadi serius dan loe mulai males bacanya, hahaha!
Yah kesimpulan dari ocehan gila gue menjelang pagi ini adalah, gue gak bisa menyesali apa yang sudah terjadi, yang terjadi semua adalah konsekuensi dari apa yang udah gue pilih, ke depan gue harus bener-bener bisa memilih dengan bijak, dan apapun hasilnya itu nantinya, gue harus bisa menerimanya dengan lapang dada dan ikhlas. Gue harus belajar menerima kekurangan diri gue sendiri, juga kelebihannya, yang terparah adalah kelebihan berat badannya! Hahaha… Ya gue harus menerima ketidaknormalan gue, kegilaan gue, dan apapun itu yang ada di gue, lalu menjalani kehidupan ini dengan penuh rasa syukur dan tulus. Aiiihh kenapa tiba-tiba gue nangis? Ini termasuk ketidaknormalan gue lagi, ada saat-saat gue bisa meneteskan airmata tanpa sebab. Menulis ini serasa bukan gue yang nulis, makanya gue nangis, ada yang ingin bilang ini ke gue, tertuang dalam tulisan gue yang rada kacau ini, tapi maknanya kalau dibaca sangat dalam. Gue tau banyak yang sayang gue, gue berterima kasih dan bersyukur karenanya. Untuk setiap yang tak terlihat yang selalu mendampingi gue, mengajari gue, menegur dan menasihati gue, terima kasih sekali, kalian semua membuat gue tetap bertahan hidup hingga saat ini dan belajar untuk menjadi lebih baik.
Aduh air mata nya gak mo berhenti, gue udah gak tau musti nulis apa lagi. Gue perlu menenangkan diri dulu, untuk bisa mengerti apa yang perlu gue lakukan. Dah ya semua, sampai di sini dulu obrolan malam menjelang pagi kita. See yaaa!!!
Leave a Reply